Membuat rencana anggaran pendapatan dan belanja keluarga mungkin saja kita rasa sulit, melelahkan, dan menjemukan. Lebih baik kerja lain barang daripada duduk kerja ini RAPBK. Kita bisa saja berpendapat seperti itu, tetapi persoalannya adalah bahwa rencama anggaran pendapatan dan belanja keluarga adalah fondasi bagi perencanaan keuangan kita. Kemampuan Anda untuk mencapai apa pun tujuan kita, entah itu dana pensiun, dana pendidikan anak-anak Anda, atau liburan keluarga, dll; semua bergantung pada anggaran belanja Anda.
Manfaat membuat anggaran keuangan keluarga
- mengendalikan uang Anda.
- menghindari terjadinya pengeluaran siluman
- fokus pada tujuan keuangan dan kebutuhan.
- Mengetahui sumber-sumber pengeluaran yang tidak perlu.
- Bisa menabung dan berinvestasi untuk masa depan.
- dapat mendesain agar uang dapat bekerja untuk Anda.
- dapat menyiapkan dana darurat.
- Menjaga hubungan baik dengan pasangan.
- Mengetahui ada sesuatu yang salah dengan keuangan.
- Dapat tahu apakah boleh berutang dan berapa banyak
- Mengurangi pengeluaran tidak perlu.
Cara menyusun RAPBK
- Libatkan pasangan Anda: Adalah suatu keharusan bahwa kedua pasangan bekerja sama dalam masalah ini. Bila hanya ada satu pihak yang mengendalikan keuangan Anda, hal itu dapat menimbulkan kebohongan dan pertengkaran. Bila kedua pasangan bekerja bersama, maka terbuka jalan bagi komunikasi dan tanggung jawab, yang merupakan hal penting bagi perencanaan yang berhasil
- Tentukan mana yang paling cocok bagi Anda:Ada banyak program yang dapat Anda gunakan untuk membuat anggran belanja Anda. Cobalah beberapa dan pilihlah yang paling cocok bagi Anda. Anda dapat membeli perangkat lunak seperti Quicken, You Need a Budget (YNAB), atau Moneydance. Ada juga pilihan lain yang gratis seperti Mint, Buddi, Saya lebih suka menggunakan lembar kerja Excel untuk membuat anggaran belanja dan mencatat pengeluaran-pengeluaran saya karena hal itu membuat saya tetap sadar akan apa yang sedang terjadi. Semua bergantung dari apa yang paling cocok bagi Anda
- Tetapkan prioritas Anda: Pada saat tertentu, sangat mudah untuk membelanjakan uang Anda untuk sesuatu yang benar-benar Anda inginkan. Meskipun demikian, rencana keuangan Anda jauh lebih bernilai daripada itu. Tentukan apa yang paling penting bagi keluarga Anda. Apakah itu dana pensiun? Asuransi yang memadai? Menabung untuk biaya pendidikan anak-anak Anda?, Liburan ke luar negeri, Bagaimanapun keadaannya, sisihkan uang untuk hal-hal tersebut.
- Catatlah pemasukan dan pengeluaran Anda: Ini tugas besar. Tugas ini yang paling menyita waktu dalam membuat anggaran belanja, namun catatan pengeluaran Anda bukan saja membuat Anda bertanggung jawab, hal itu membatu Anda untuk melihat ke mana saja larinya uang Anda. Pada awal bulan, itu akan menjadi hal yang krusial untuk membantu Anda melihat bagian mana yang perlu Anda perbaiki. Jika Anda pergi ke supermarket dan membeli barang dari berbagai kategori, pisahkan bon belanja Anda. Telitilah. Pada akhir bulan Anda akan tahu persis ke mana saja uang Anda.
- Jangan menyerah: Mulai membuat anggaran belanja itu sulit, namun lebih sulit untuk selalu konsisten sesuai dengan anggaran tersebut. Perlu waktu beberapa bulan untuk mempelajari kebiasaan belanja Anda serta mana yang seharusnya Anda prioritaskan. Tetaplah mengikutinya. Akan ada juga pengeluaran yang muncul yang Anda lupa untuk mencantumkannya saat menulis anggaran di awal bulan. Jangan stres tentang hal itu. Ingat saja supaya lebih teliti lagi untuk bulan berikutnya. Tentu saja jangan biarkan Anda terkecoh dengan anggapan seolah-olah Anda telah melewati batas anggaran, sehingga Anda mungkin akan tergoda untuk menghabis-habiskannya. Perilaku semacam itu akan merusak rencana keuangan Anda.
Menjalankan RAPBK
Tentu saja tidak cukup jika hanya dibuat, Kita juga harus menjalankan. Misal pengeluaran belanja pribadi di anggarkan Rp 500.000. Jika awal bulan kita sudah berbelanja baju sebesar Rp 200.000, maka sisa uang untuk belanja kebutuhan pribadi pada bulan ini sebesar Rp 300.000.
Membuat Evaluasi
Jika kita sudah membuat anggaran, kita sudah menjalankan, apakah sudah selesai? Tahap akhir adalah mereview anggaran keuangan keluarga. Kita bandingkan antara anggaran bulan ini, realisasi pengeluaran bulan ini dan realisasi pengeluaran bulan lalu
CONTOH RAPBK
Setiap bulan
| ||
PEMASUKAN
| ||
Penghasilan Anda
|
Rp.1.000.000
| |
Penghasilan Pasangan
|
Rp. 500.000
| |
Lain-lain
|
Rp. 500.000
| |
Total Penghasilan
|
Rp. 2.000.000
| |
PENGELUARAN
| ||
Tabungan
|
Rp 200.000
| |
Angsuran Pinjaman
|
Rp 500.000
| |
Kebutuhan Pokok Keluarga:
| ||
Beli Beras
Beli gula
Beli kopi
Beli the
Beli garam
Bayar uang sekolah anak
Beli ……dst
|
Rp 225.000
Rp 30.000
Rp 25.000
Rp 10.000
Rp 15.000
Rp 25.000
Rp 10.000
| |
Urusan keluarga
|
Rp 100.000
| |
Lain-lain
|
Rp 100.000
| |
Total Pengeluaran
|
Rp. 1.270.000
| |
SISA
|
Rp. 730.000
| |
FORMAT DAFTAR KONTROL PEMASUKAN DAN PENGELUARAN KELUARGA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar